Senin, 08 September 2025

Ari Lasso dan Andra Ramadhan Hidupkan Pestapora 2025, Serukan Dukungan untuk Kiki Ucup

September 08, 2025 0

 Hari terakhir Pestapora 2025 di Gambir Expo, Jakarta, Minggu (7/9), menjadi panggung penuh kenangan ketika Ari Lasso tampil bersama sahabat lamanya, Andra Ramadhan. Ribuan penonton larut dalam momen sing along yang menggema sepanjang malam, menjadikan festival musik ini begitu emosional dan tak terlupakan.

Namun, bukan hanya soal musik. Dari atas panggung, Ari Lasso juga menyerukan dukungan untuk Rizki Aulia alias Kiki Ucup, Festival Director Pestapora, yang tengah menjadi sorotan publik akibat polemik sponsor PT Freeport Indonesia.

“Tidak apa musik menjadi sarana penyampaian aspirasi. Tapi kita juga harus menghargai usaha Ucup dan teman-teman, tanpa mengurangi kepedulian kita terhadap isu-isu di Indonesia saat ini,” ujar Ari.

Ia menambahkan pesan persatuan:

“Kita saling jaga, saling rangkul di tengah banyak isu suram ini.”

Dukungan untuk Ucup di Tengah Polemik

Di tengah sorotan publik, Ari bahkan menarik Ucup ke atas panggung, merangkulnya, dan memberi kesempatan bagi sang direktur festival untuk menyampaikan ucapan terima kasih. Dukungan dari ribuan penonton seketika membuat suasana haru.

“Terima kasih semuanya yang sudah hadir,” kata Ucup, dengan nada emosional yang langsung disambut tepuk tangan dan sorak meriah.

Konser Penuh Nostalgia dan Kejutan

Sejak awal penampilan, Ari Lasso membawakan lagu-lagu andalannya seperti “Arti Cinta”, “Aku dan Dirimu”, “Rahasia Perempuan”, hingga “Hampa”, yang langsung dinyanyikan massal oleh penonton.

Namun puncak euforia terjadi saat Ari memanggil Andra Ramadhan naik ke panggung. Dengan penuh nostalgia, Ari mengenang perjalanan panjang mereka sejak era 90-an.

Slot Pragmatic

“Sahabat dari tahun 90, berangkat latihan hujan-hujan, makan nasi goreng, rekaman berbekal Rp60 ribu, dan sekarang tumbuh bersama sampai umur 50 tahun,” kenangnya.

Kolaborasi keduanya membawakan lagu-lagu legendaris seperti “Main Hati”, “Sempurna”, “Satu”, “Separuh Nafas”, hingga “Kangen”. Suara penonton yang serempak bernyanyi membuat suasana semakin emosional dan meriah.

Polemik Sponsor Pestapora

Meski berlangsung meriah, Pestapora 2025 juga diwarnai kontroversi. Sejumlah musisi seperti Banda Neira, Hindia, Leipzig, .Feast, Rebellion Rose, hingga Sukatani memilih mundur karena keberatan dengan keterlibatan PT Freeport sebagai sponsor.

Di sisi lain, musisi seperti Yacko dan Sal Priadi tetap tampil, bahkan menyumbangkan pendapatan mereka untuk organisasi lingkungan hidup.

Pihak penyelenggara akhirnya menyatakan secara resmi bahwa kerja sama dengan Freeport telah dibatalkan, sekaligus menyampaikan permintaan maaf kepada publik dan para musisi.

Musik Sebagai Ruang Persatuan

Aksi panggung Ari Lasso dan Andra malam itu menjadi simbol bagaimana musik bisa melampaui kontroversi. Di tengah isu yang panas, ribuan orang tetap bersatu, bernyanyi, dan merayakan karya-karya lintas generasi.

“Kalianlah alasan saya, Andra, dan Dewa 19 akan bernyanyi sampai kapan pun,” ucap Ari, tersenyum lebar.

Pestapora 2025 pun ditutup dengan semangat kebersamaan: musik bukan hanya hiburan, tapi juga ruang untuk menyuarakan, merangkul, dan menyatukan.

Jumat, 29 Agustus 2025

Nikita Mirzani Emosional di Sidang, Bantah Lakukan Pengancaman Rp 15 Miliar

Agustus 29, 2025 0

 Jakarta – Persidangan kasus dugaan pengancaman dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) dengan terdakwa Nikita Mirzani kembali digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (28/8/2025). Sidang berlangsung panas setelah Jaksa Penuntut Umum (JPU) menghadirkan saksi, yakni pemilik Daviena Skincare, Melvina Husyanti.


Dalam kesaksiannya, Melvina mengaku sempat dimintai uang sebesar Rp 15 miliar oleh Nikita agar produk miliknya tidak lagi disebut sebagai skincare overclaim dan abal-abal.

“Pada saat itu diminta Rp 15 miliar. Saya tawar Rp 2 miliar, lalu naik jadi Rp 3 miliar. Tapi saya tidak sanggup. Saya pasrah saja,” ungkap Melvina di hadapan majelis hakim.

Ia menambahkan, Nikita bahkan sempat menyarankan agar dirinya mencicil atau menjual mobil Alphard demi memenuhi permintaan tersebut.

Bantahan Keras Nikita Mirzani

Mendengar kesaksian itu, Nikita Mirzani langsung membantah. Ia menegaskan tidak pernah meminta uang, apalagi menerima sepeser pun dari Melvina.

“Tentang chat yang katanya saya minta Rp 15 miliar, di situ ada emotikon ketawa. Itu bukan sesuatu yang bisa dinilai serius,” ujar Nikita dengan nada tinggi.

Nikita menilai justru Melvina yang berinisiatif menawarkan uang agar produknya tidak diserang di media sosial.

“Berarti itu inisiatif Anda sendiri, kan? Padahal saya jelas menolak. Bagaimana saya bisa disebut melakukan pengancaman kalau saya tidak pernah menerima apa pun?” tegas Nikita.

Melvina pun akhirnya mengakui di hadapan hakim bahwa Nikita tidak pernah menerima uang dari dirinya.

Argumen dengan Saksi Ahli

Selain Melvina, persidangan juga menghadirkan ahli linguistik, Makyun Subuki. Menurutnya, suatu ucapan bisa dikategorikan sebagai ancaman bila terdapat unsur memaksa atau menakut-nakuti untuk mendapatkan keuntungan.

Namun, Nikita langsung menyanggah penilaian tersebut. Ia menilai pernyataan ahli tidak relevan dengan fakta di persidangan.

“Anda berarti tidak baca BAP. Saya tidak pernah mengucapkan kalimat ancaman seperti yang Anda contohkan. Kalau ada orang lain yang bicara, kenapa diarahkan ke saya?” sergah Nikita dengan suara meninggi.

Sidang Berlanjut

Sidang kasus ini akan terus berlanjut dengan agenda pemeriksaan saksi dan pembuktian. Nikita Mirzani bersikeras bahwa dirinya hanya menyuarakan kebenaran terkait produk skincare bermasalah, bukan melakukan pengancaman atau pemerasan.

Kasus ini pun masih menjadi sorotan publik, mengingat besarnya angka uang yang disebut, serta nama besar Nikita Mirzani sebagai figur publik kontroversial di tanah air.

Slot Pragmatic